Tugas 5 Tentang Pembuatan Kubus Dengan Fungsi Translasi Rotasi & Transformasi yang dapat bergerak

Untuk tugas 5 kali ini saya mempostingkan tentang Pembuatan Kubus Dengan Fungsi Translasi Rotasi & Transformasi yang dapat bergerak. Untuk kali ini saya coding tersebut menggunakan aplikasi basic4gl. Dibawah ini coding tersebut :

sub KUBUS1()
glBegin(Gl_quads)
glcolor3f(1,1,0)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,0,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,1,1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glcolor3f(0,0,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glcolor3f(0,1,0)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glColor3f(0,1,1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glend()

end sub

sub KUBUS2()
glBegin(Gl_quads)
glcolor3f(0,1,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,1,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(0,1,0)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glcolor3f(1,0,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glcolor3f(0,0,1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glColor3f(1,0,0)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glend()

end sub

sub KUBUS3()
glBegin(Gl_quads)
glcolor3f(1,1,0)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,0,0)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,0,0)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glcolor3f(1,0,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glcolor3f(0,1,0)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glColor3f(0,0,1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glend()

end sub    

sub KUBUS4()
glBegin(Gl_quads)
glcolor3f(1,0,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,0,0)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glcolor3f(1,1,1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glcolor3f(0,0,1)
glVertex3f(-1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1,-1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glcolor3f(1,0,1)
glVertex3f(-1,-1, 1)
glVertex3f( 1,-1, 1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glColor3f(0,1,0)
glVertex3f(-1, 1, 1)
glVertex3f(-1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1,-1)
glVertex3f( 1, 1, 1)
glend()

end sub



dim a#

while true
glClear(gl_color_buffer_bit or gl_depth_buffer_bit)
glLoadIdentity()
glTranslatef(0,0,-15)
   
    glTranslatef(0,0,-5)
    glrotatef(a#,a#,a#,a#)  
    KUBUS1()
   
    glTranslatef(1,0,-5)
    glrotatef(a#,a#,a#,a#)  
    KUBUS2()
   
    glTranslatef(1,0,-5)
    glrotatef(a#,a#,a#,a#)  
    KUBUS3()
   
    glTranslatef(1,0,-5)
    glrotatef(a#,a#,a#,a#)  
    KUBUS4()

SwapBuffers()
a# = a# + 0.1      

wend

maka jika menggunakan coding tersebut maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :

Jika ingin mendownload ciding tersebut silahkan anda download disini.

Tugas 4 kali ini saya postingkan tentang Membuat Lingkaran Yang Berawal Dari Pixel Titik

Kali ini saya mempostingkan tentang Membuat Lingkaran Yang Berawal Dari Pixel Titik tetapi kali ini saya membuatnya melalui aplikasi basic4gl.
Dibawah ini lah source kodenya :
glMatrixMode(gl_Projection)
glPushMatrix()
glLoadIdentity()
glOrtho(0,WindowWidth(),WindowHeight(),0,-1,1)
glMatrixMode(gl_ModelView)
glPushMatrix()
glLoadIdentity()
glDisable(gl_depth_test)

dim Angle#
dim Radius#
dim CircleX#
dim CircleY#
dim X#
dim Y#

CircleX#=200
CircleY#=200
Radius#=100

for Angle# = 1 to 380
X# = CircleX# + CosD(Angle#) * Radius#
Y# = CircleY# + SinD(Angle#) * Radius#

glBegin(GL_POINTS)
glVertex2f(X#, Y#)
glEnd()
next
SwapBuffers()

maka akan muncul gambar seperti ini :

Jika ingin mendownload souce kodenya silahkan download disini.

PKG Tugas 3 Tentang Flowchart 4 Bentuk Pembangkitan Pixels Dengan Algoritma DDA

Untuk tugas 3 kali ini saya mempostingkan tentang Flowchart 4 bentuk Pembangkitan Pixels Dengan Algoritma DDA. Di bawah ini adalah flowchartnya :

Method DADA:

 Method DADA DOT : 

Method DADA SRET :

Method DADA DOT SRET :

Seperti itulah flowchart tersebut anda juga bisa mendownloadnya disini.
 

PKG Tugas2 Tentang pembuatan garis > Sret Titik & Garis Sret Yang di Buat Dengan Membangkitkan Pixels Titik Dengan Menggunakan Algoritma Bresenham.

Untuk tugas 2 kali ini saya postingkan tentang Pembuatan garis > Sret Titik & Garis Sret Yang di Buat Dengan Membangkitkan Pixels Titik Dengan Menggunakan Algoritma Bresenham. Tapi dalam Tugas kali ini kami membuatnya melalui dengan menggunak aplikasi c++. Berikut postingan saya kali ini :

Seperti ini isi codingnya :
#include <windows.h>
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <string.h>
#include <stdarg.h>
#include <glut.h>
#include <math.h>

void layar(void)
{
glClearColor (0.0 ,0.0, 0.0, 0.0);
glMatrixMode (GL_PROJECTION);
gluOrtho2D (0.0, 300.0, 0.0, 300.0);
}

void titik (int x, int y)
{
glBegin(GL_POINTS);
glVertex2f (x, y);
glEnd();
glFlush();
}

void bresenham(int x1, int y1, int x2, int y2)
{
 int dy = y2 - y1;
 int dx = x2 - x1;
 int stepx, stepy;

 if(dy < 0) {
 dy = -dy; stepy = -1;
 }
 else {
 stepy = 1;
 }

 if(dx < 0) {
 dx = -dx;
 stepx = -1;
 }
 else {
 stepx = 1;
 }
 dy <<= 1;
 dx <<= 1;

 titik(x1,y1);
 if (dx > dy){
 int fraction = dy - (dx >> 1);
 while (x1 != x2){
 if(fraction >= 0){
 y1 += stepy;
 fraction -= dx;
 }
 x1 += stepx;
 fraction += dy;
 titik(x1,y1);
 }
 }
 else {
 int fraction = dx - (dy >> 1);
 while (y1 != y2){
 if(fraction >= 0){
 x1 += stepx;
 fraction -= dy;
 }
 y1 += stepy;
 fraction += dx;
 titik(x1,y1);
 }
 }
}

void Garisku(void)
{
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);

glColor3f (1.0, 1.0, 1.0);
glPointSize (2.0);
//Garis Lurus
bresenham (10, 10, 165, 10);
//Garis Titik Sret Bawah
bresenham (10, 20, 20, 20);
bresenham (25, 20, 25, 20);
bresenham (30, 20, 40, 20);
bresenham (45, 20, 45, 20);
bresenham (50, 20, 60, 20);
bresenham (65, 20, 65, 20);
bresenham (70, 20, 80, 20);
bresenham (85, 20, 85, 20);
bresenham (90, 20, 100, 20);
bresenham (105, 20, 105, 20);
bresenham (110, 20, 120, 20);
bresenham (125, 20, 125, 20);
bresenham (130, 20, 140, 20);
bresenham (145, 20, 145, 20);
bresenham (150, 20, 160, 20);
//Garis Titik Sret Atas
bresenham (10, 100, 20, 95);
bresenham (25, 92, 25, 92);
bresenham (30, 90, 40, 85);
bresenham (45, 82, 45, 82);
bresenham (50, 80, 60, 75);
bresenham (65, 72, 65, 72);
bresenham (70, 70, 80, 65);
bresenham (85, 62, 85, 62);
bresenham (90, 60, 100, 55);
bresenham (105, 52, 105, 52);
bresenham (110, 50, 120, 45);
bresenham (125, 42, 125, 42);
bresenham (130, 40, 140, 35);
bresenham (145, 32, 145, 32);
bresenham (150, 30, 160, 25);
bresenham (165, 20, 165, 20);
}

int main (int argc, char** argv)
{
glutInit (&argc, argv);
glutInitDisplayMode (GLUT_SINGLE | GLUT_RGB);
glutInitWindowSize (640, 420);
glutInitWindowPosition (0, 0);
glutCreateWindow ("Tugas Algoritma Bresenham");
layar();
glutDisplayFunc (Garisku);
glutMainLoop();
return 0;
}

Nah seperti itu l;ah kemunculan pada aplikasi c++ yang telah di running. Mohon maaf jika ada kesalahan kata dari sang pembuat  :) mohon di maklumi .... :)
Gak perlu khawatir anda juga bisa download algoritma tersebut disini.

DAA (Desain Analisis Algoritma) Kelas F

Agus Andi T.W. (11043101)

Tugas 1 : Flowchart Algoritma Pemlihan Pembelian Tiket Sarana Transportasi

          Untuk postingan kali saya mempostingkan Desain Analalisis Algoritma tentang flowchart pembelian tiket sarana transportasi dengan harga paling terjangkau, berikut soal dan penyelesaiannya.

Permasalahan :

Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak dan salah satunya adalah balita ingin bepergian pulang kampung pada saat hari raya, dan mereka bingung untuk menentukan pilihan sarana transportasi mereka sesuai dengan modal danpemilihan harga paling terjangkau. 

Penyelesaian :

Awal mulanya saya membuat sebuah simulasi algoritma pemrogaman dengan inputan modal tiap user, maka jika sebuah keluarga pasti terdiri dari ayah dan ibu=2 orang, 2 anak 1 balita=1 orang, karena biasanya balita tidak dihitung untuk tiket transportasinya.

Berikut screenshot flowchartnya :

Mungkin flowchartnya kurang jelas, tapi anda jangan khawatir klik download  untuk mendownload flowchart tersebut. Bila ada salah kata mohon dimaafkan :D

TUGAS 3 :Flowchart Algoritma tentang Merge Sort

         Untuk kali ini saya posting Algoritma tentang merge Sort. Berikut bisa anda lihat di bawah ini :

Flowchart Merge Sort :

Mohon maaf kalau flowchartnya kurang jelas dan trachingnya juga tidak saya tampilkan, tapi tenang saja anda bisa download disini : download!!!!!!!!

Tugas 5 : Flowchaet Algoritma Metode Searching

          Postingan kali ini membahas tentang flowchart metode searching, mungkin menurut kalian postingan saya ini belum tentu benar tapi saya membuat ini dengan kesungguhan :D, dan maaf juga kalu postingan saya ini kurang lengkap :D.
Untuk selengkapnya dapat  dilihat dibawah ini :

Algoritmanya :

*Algoritma Prosedur Cek1.

1.  Mulai.

2.  Apakah nilai yang diinputkan berupa karakter? Jika ya, maka akan muncul

     pesan “Input salah‟ lalu lanjut ke langkah 5, jika tidak lanjut ke langkah 3.

3.  Apakah n<0? Jika ya,maka akan muncul pesan “input salah‟ lalu lanjut ke

     langkah 5, jika tidak maka lanjut ke langkah 4.

4.  Isi nilai z dengan z+1.

5.  Selesai.

*Algoritma Prosedur Cek2.

1.  Mulai.

2.  Apakah  pil<1? Jika ya, maka akan muncul pesan “Input salah‟ lalu lanjut ke

     langkah 5, jika tidak lanjut ke langkah 3.

3.  Apakah  pil>2? Jika ya,maka akan muncul pesan “input salah‟ lalu lanjut ke

     langkah 5, jika tidak maka lanjut ke langkah 4.

4.  Isi nilai z dengan z+1.

5.  Selesai.

*Algoritma Prosedur sequential.

1.  Mulai.

2.  Persiapan i diisi dengan 0 dan ada diisi dengan false.

3.  Apakah data[ i] <> n dan i < n?, jika ya lanjut ke langkah 4 dan jika tidak

     lanjut ke langkah 5.

4.  Nilai i diisi dengan i+1 dan tampilkan “data yang dicari ada di deret (i)” lalu

     kembali ke langkah 3.

5.  Apakah data[ i] <> n ? jika yam aka tampilkan “data yang dicari tidak ada

     dalam daftar”

6.  Selesai.

*Algoritma Program Utama.

1.  Mulai.

2.  Masukkan berapa banyak bilangan yang akan dimasukkan(n).

3.  Panggil prosedur cek1.

4.  Apakah z=1?jika ya, maka lanjut ke langkah 5, jika tidak kembali ke langkah  2.

5.  Masukan pilihan (e), pilih 1 jika ingin menginputkan secara manual dan pilih 2

     jika ingin menginputkan secara otomatis.

6.  Panggil prosedur cek1.

7.  Panggil prosedur cek2.

8.  Apakah z=1? Jika ya,maka lanjut ke langkah 9, jika tidak kembali ke langkah 5.

9.  Apakah pilihan sama dengan 1, jika ya isikan pil dengan 1 dan lanjut ke langkah 10, jika pil sama

     dengan 2 maka lanjut ke langkah 12.

10.  Apakah i = n, jika ya lanjut ke langkah 14, jika tidak lanjut ke langkah 11.

11.  Masukkan data[i], dan isikan i dengan i+1 lalu kembali ke langkah 10.

12.  Apakah i = n, jika ya lanjut ke langkah 14, jika tidak lanjut ke langkah 13.

13.  Isikan data[i] dengan random, dan isikan i dengan i+1 lalu kembali ke langkah 12.

14.  Panggil prosedur sequential.

15.  Apakah ingin mengulang Program, jika ya kembali ke langkah 1, jika tidak stop. 

Berikut ini flowchartnya :

" Flowchart cek 1 " :

" Flowchart cek 2 " :

" Flowchart searching utama " :

TRACHING

Traching 1 :

TRACING  1 :

Input : 

n           : 3

pil         : 2

Proses :  

i            :  1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4

N          :  3 2

Data[i]  :  [3,2 ,1] 

ada       :  ‟false‟ ‟true‟

Output :    

              ‟data ada di deret‟,2

TRACING  2 :

Input :

n            :  3

pil          :  2

Proses :  

i            :  1 2 3 4 2 3 4 1 2 3 4

N          :  3 5

Data[i]  :  [3,2 ,1] 

ada       :  ‟false‟

Output :

              ‟data tidak ada‟

          Skali lagi mohon maaf kalau flowchartnya kurang jelas dan trachingnya kurang rapi juga. Mungkin saya cuma bisa posting hanya ini saja. Semoga postingan saya ini bisa membantu anda :D. 

Untuk lebih jelasnya silahkan download disini : download !!!!!!!!!!